SUMATRA UTARA
Inilah tempat yang menampilkan kebudayaan yang berbeda dan kaleidescope
menarik kehidupan masyarakat Indonesia. Sumatera Utara memiliki
keajaiban yang bisa mewujudkan dambaan wisata Anda. Keindahan alam
Sumatera Utara sangat menakjubkan terbentang dari Danau Toba yang indah,
danau terbesar di Asia Tenggara, sampai ke sebuah hutan di Bukit Lawang
yang dihuni oleh sekelompok orangutan. Keindahan alam dan kebudayaan di
daerah ini menarik untuk di kunjungi sanggup menyediakan tempat untuk
jiwa petualang yang menantang.
Dataran wilayah ini telah terbentuk dari
aktivitas vulkanik ribuan tahun. Danau Toba dibentuk sekitar 75.000
tahun lalu dari satu letusan gunung api paling dahsyat dunia, hingga
saat ini pun masih berasap yaitu Gunung Sibayak. Di sini gunung berapi
mendominasi pemandangan alam yang menakjubkan.
Kebudayaan di Sumtera Utara sangat unik,
kuno dan memesona. Penduduknya yang dikenal dengan suku Batak masih
memegang teguh warisan budaya dan tradisi leluhur mereka.
Kebudayaan dan
tradisi suku Batak dapat Anda temui di beberapa desa adat yang
menawarkan wajah asli Sumatera Utara.Di Sumatera Utara terdapat beragam satwa liar langka dan eksotis Indonesia. Anda dapat menemukan spesies luar biasa dan unik seperti orangutan, siamang bertangan putih, dan 17 jenis burung. Untuk Anda pecinta alam dan petualang maka inilah tempat yang tepat untuk melihat bagaimana ekosistem luar biasa ini.
Medan adalah ibu kotanya dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Penduduk kota ini beragam sehingga Anda dapat menemukan beragam etnis di sini. Anda juga bisa menemukan perkampungan India di Medan yang dihuni oleh mayoritas bangsa India. Medan memegang peranan penting dalam hubungan ekonomi, memberikan lahan bisnis seperti perusahaan minyak dan ekspor perkebunan yang beroperasi secara produktif.
Apakah Anda sudah berpetualang menjelajah hutan? Berlibur di sekitar alam yang sejuk atau merasakan langsung berinteraksi dengan budaya Batak asli? Bila belum maka persiapkanlah diri Anda untuk sebuah wisata di Sumatera Utara yang akan mengesankan hati dan tak terlupakan.
Sejarah
Sumatra Utara adalah tempat
untuk segala kekayaan budaya dan tradisi yang siap memukau Anda saat
ditampilkan. Ada makam kuno raja-raja Batak, tarian khas, dan upacara
yang unik, serta seni dan kerajinan tangan yang indah untuk Anda bawa
pulang sebagai oleh-oleh.
Transportasi
Bandar udara utama di
wilayah ini adalah Bandara Kuala Namu, Medan. Ada penerbangan setiap
hari ke Medan dari banyak kota besar lain di Indonesia.
Maskapai penerbangan yang terbang ke Medan adalah :
Garuda Indonesia
Lion Air
Air Asia
Batavia Air
Sriwijaya Air
Riau Airlines
Mandala Airlines
Merpati
Kartika Airlines
Maskapai penerbangan yang terbang ke Medan adalah :
Garuda Indonesia
Lion Air
Air Asia
Batavia Air
Sriwijaya Air
Riau Airlines
Mandala Airlines
Merpati
Kartika Airlines
Penerbangan internasional langsung ke Medan.
Air Asia terbang dari Thailand dan Malaysia ke Medan.
Lion Air menyediakan penerbangan dari Singapura, Malaysia dan Vietnam ke Medan.
Garuda menyediakan penerbangan dari Thailand ke Medan.
Bus reguler yang beroperasi untuk tujuan di seluruh Sumatera Utara tersedia melalui Trans Sumatera. Stasiun bis Jl. Sisingamangaraja Medan.
Pelabuhan Belawan adalah jalur laut ke Penang, Malaysia.
PELNI Lines
Jl. Krakatau 17A Telp. (061) 6622526
Air Asia terbang dari Thailand dan Malaysia ke Medan.
Lion Air menyediakan penerbangan dari Singapura, Malaysia dan Vietnam ke Medan.
Garuda menyediakan penerbangan dari Thailand ke Medan.
Bus reguler yang beroperasi untuk tujuan di seluruh Sumatera Utara tersedia melalui Trans Sumatera. Stasiun bis Jl. Sisingamangaraja Medan.
Pelabuhan Belawan adalah jalur laut ke Penang, Malaysia.
PELNI Lines
Jl. Krakatau 17A Telp. (061) 6622526
Stasiun Kereta PERUMKA
Jl. Stasiun 1 Medan Telp. (061) 514114
Jl. Stasiun 1 Medan Telp. (061) 514114
Masyarakat dan Budaya
Dengan populasi sekitar 12
juta jiwa, penduduk Sumatra Utara dibagi menjadi lima kelompok etnis
utama dan bahasa yaitu Orang Melayu pesisir yang hidup di sepanjang
Selat Malaka, orang Batak, Angkola atau Mandailing dari Tapanuli
selatan, dan Nias kepulauan lepas pantai barat. Kelompok-kelompok ini
masing-masing memiliki dialek bahasa, agama, seni, adat dan budaya
khasnya tersendiri. Beberapa kelompok etnis lainnya juga hidup di Medan
dan kota-kota lain dari Sumatera Utara, yang terbesar yaitu orang Cina
dan India.
Di Medan ada banyak suku etnis dari seluruh Indonesia yang datang ke kota ini untuk berbisnis. Kota ini juga rumah bagi warga keturunan Cina dan India yang cukup mendominasi.
Daerah yang sangat indah di Sumatera Utara adalah sekitar Danau Toba, di sini hidup masyarakat Batak yang dibagi menjadi enam budaya, masing-masing memiliki bahasa, upacara, dan tradisi berbeda. Meskipun terisolasi secara geografis tetapi orang Batak memiliki riwayat hubungan dengan dunia luar. Hubungan perdagangan antara dataran tinggi dan daerah lain pun berjalan baik yaitu pertukaran barang seperti garam, kain, dan besi, lalu yang diimpor ke wilayah ini seperti emas, beras dan cassia (jenis kayu manis)
Orang-orang Eropa yang pertama berdagang ke wilayah Batak adalah misionaris, mereka menjelajahi daerah pedalaman terpencil pada akhir abad ke-18. Misionaris tersebut mengabarkan bahwa masyarakat lokal wilayah ini kanibalisme. Sebelumnya awal abad ke-9, sebuah teks Arab menyebutkan bahwa penduduk Sumatra itu memakan daging manusia. Namun, saat ini para antropologi percaya bahwa hal ini adalah bentuk hukuman yang langka dan mungkin nampak biasa saja bagi orang Batak. Banyak orang Batak yang menyimpan tulang nenek moyang mereka yang disalah artikan oleh orang luar sebagai kanibalisme mengerikan.
Kepercayaan tradisional Batak berpusat pada pemahaman spiritual bahwa alam semesta dibagi menjadi tiga, yaitu: dunia atas di mana Tuhan berada, dunia tengah dimiliki manusia, dan dunia yang lebih rendah merupakan rumah bagi makhluk halus dan iblis.
Di Medan ada banyak suku etnis dari seluruh Indonesia yang datang ke kota ini untuk berbisnis. Kota ini juga rumah bagi warga keturunan Cina dan India yang cukup mendominasi.
Daerah yang sangat indah di Sumatera Utara adalah sekitar Danau Toba, di sini hidup masyarakat Batak yang dibagi menjadi enam budaya, masing-masing memiliki bahasa, upacara, dan tradisi berbeda. Meskipun terisolasi secara geografis tetapi orang Batak memiliki riwayat hubungan dengan dunia luar. Hubungan perdagangan antara dataran tinggi dan daerah lain pun berjalan baik yaitu pertukaran barang seperti garam, kain, dan besi, lalu yang diimpor ke wilayah ini seperti emas, beras dan cassia (jenis kayu manis)
Orang-orang Eropa yang pertama berdagang ke wilayah Batak adalah misionaris, mereka menjelajahi daerah pedalaman terpencil pada akhir abad ke-18. Misionaris tersebut mengabarkan bahwa masyarakat lokal wilayah ini kanibalisme. Sebelumnya awal abad ke-9, sebuah teks Arab menyebutkan bahwa penduduk Sumatra itu memakan daging manusia. Namun, saat ini para antropologi percaya bahwa hal ini adalah bentuk hukuman yang langka dan mungkin nampak biasa saja bagi orang Batak. Banyak orang Batak yang menyimpan tulang nenek moyang mereka yang disalah artikan oleh orang luar sebagai kanibalisme mengerikan.
Kepercayaan tradisional Batak berpusat pada pemahaman spiritual bahwa alam semesta dibagi menjadi tiga, yaitu: dunia atas di mana Tuhan berada, dunia tengah dimiliki manusia, dan dunia yang lebih rendah merupakan rumah bagi makhluk halus dan iblis.
Dalam hal perawatan medis budaya Batak
akan melihat lebih dalam pada kondisi jiwa. Mereka meyakini bahwa
penyakit itu disebabkan ketika jiwa terlepas dari tubuh oleh karena itu
dukun (penyembuh tradisional) diperlukan untuk datang dan membantu
memanggil jiwa yang berkeliaran kembali ke pasien.
Di dataran tinggi Batak, Anda akan melihat rumah-rumah tradisional dengan atap lancip dan garis tinggi mendatar. Rumah-rumah ini berbentuk panggung sehingga hewan peliharaan keluarga seperti babi dan kerbau dapat hidup di bawahnya.
Di Sumatera Utara Anda akan menemukan kekayaan budaya warisan nenek moyang yang siap untuk dijelajahi. Anda dapat mengunjungi makam kuno raja-raja Batak, menonton pertunjukan tarian tradisional, atau melihat seni yang indah dan kerajinan yang diproduksi secara lokal.
Di dataran tinggi Batak, Anda akan melihat rumah-rumah tradisional dengan atap lancip dan garis tinggi mendatar. Rumah-rumah ini berbentuk panggung sehingga hewan peliharaan keluarga seperti babi dan kerbau dapat hidup di bawahnya.
Di Sumatera Utara Anda akan menemukan kekayaan budaya warisan nenek moyang yang siap untuk dijelajahi. Anda dapat mengunjungi makam kuno raja-raja Batak, menonton pertunjukan tarian tradisional, atau melihat seni yang indah dan kerajinan yang diproduksi secara lokal.
Kuliner
Makanan Sumatra terkenal dengan rasanya yang pedas begitu juga Sumatra Utara.
Bila Anda berada di kota ini, cobalah masakan lokal seperti Nasi Ayam, Kweetiaow medan, dan lain-lain. Sebagian besar hidangan di sini dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan India.
Masakan khas masyarakat Batak yang patut
anda cicipi adalah, Arsik, ikau rata(Daun singkong muda dimasak dengan
campuran santan dan ikan teri) dan nadiura(ikan mas mentah dengan
campuran bumbu khusus dan perasa jeruk nipis).
Bagi Anda yang ingin mencicipi masakan
eksotis maka Sumatera Utara menawarkan hidangan yang tidak biasa bagi
Anda yaitu dengan bahan seperti anjing, darah beku, dan babi. Anda dapat
dengan mudah menemukan masakan-masakan tersebut di restoran tertentu.
Sedangkan di Berastagi, pastikan Anda
mengunjungi pasar tradisional dan tersedia buah-buah eksotis. Segelas
sirup markisa khas daerah ini akan melepaskan dahaga Anda dan dapat
dikonsumsi panas atau dingin. Ini juga dapat menjadi oleh-oleh yang
sempurna untuk orang yang Anda cintai.
0 komentar:
Posting Komentar